salah satu yang membuat penasaran di Festival Pandanaran, adalah Nasi Biryani,beberapa kali mendengar tentang kelezatan masakan ini, namun belum pernah mencoba, sebuah kesempatan yang baik pikiriku, untuk langsung mencoba

setelah mencoba rasanya Sip dan mantab,dengan cita rasa yang lebih spicy di tambah tambahan korma,kismis dan sejenis kacang-kacangnya plus daging,di jamin wareg

konon ceritanya nasi biryani, berasal dari bahasa parsi : beryā(n) (بریان) yang berarti goreng atau panggang. Pada zaman dulu, beras digoreng di dalam minyak samin sebelum direbus di dalam air bersama rempah-rempah hingga setengah matang.

seperti umumnya makan khas timur tengah rasa rempah-rempahnya cukup terasa,Rempah-rempah yang dipakai sewaktu memasak biryani, termasuk di antaranya: minyak samin/ ghee, kacang-kacangan,jintan,Cengkeh, kapulaga, kayu manis, daun salam koja, ketumbar, daun mint, jahe, bawang bombay, dan bawang putih

meskipun dari sisi harga cukup lumayan sekitar Rp.15.000 komplit, namun dengan citarasa yang mantab, cukup terpuaskan lah....:)

Nasi Biryani, nasi kebuli atau khas timur tengah lainnya yang biasanya ku kunjungi di Jl. MT Haryono ketika pagi hari, Warung Khoja di Lamper, atau di tlogosari juga ada

Comments (0)